Babinsa Kawal Vaksinasi Dosis 1 dan 2 Bagi Warga Pragaan Daya

SUMENEP - Ratusan orang mengikuti vaksinasi di YPI Hidayatul Thalibin Dusun Rembang, Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Rabu (15/12/2021) 

Babinsa Koramil 0827/09 Pragaan Serda Masturi, mengabarkan, peserta mendapatkan vaksin Sinovac dan Astra Zeneca dosis 1 dan 2.

Baca juga: Babinsa Terus Maksimalkan Pencapaian Vaksin Demi Herd Immunity

“Sementara, peserta sudah mendaftar untuk vaksinasi kurang lebih 150 orang, ” kata Serda Masturi

Dia mengatakan, vaksinasi ini bekerjasama dengan Nakes dari Puskesmas Kecamatan Pragaan. 

Baca juga: Babinsa Koramil 0827/16 Gapura Keliling Desa Kerumah - rumah Bujuk Warganya Untuk Ikuti Vaksin

Babinsa Serda Masturi mengawasi langsung vaksinasi ini bersama Pengasuh YPI Hidayatul Thalibin,  Hadir pula Bhabinkamtibmas dan perangkat Desa Pragaan Daya. 

“Pukul 08.00 WIB peserta vaksinasi tiba di YPI Hidayatul Thalibin, lalu kami arah akan ke meja pendaftaran, " ujarnya.

Baca juga: Go Herd Immunity Babinsa kejar Target Vaksinasi

Kemudian, pukul 08.30 WIB pelaksanaan vaksinasi berlangsung dengan petugas meja 1 melayani pedaftaran administrasi.Setelah itu, peserta vaksinasi menyerahkan foto kopi KTP dan kartu vaksin kepada petugas.

Baca juga: Kepedulian Babinsa Bersama Nakes Gapura Percepat Vaksinasi di Wilayah

Petugas Meja 2 melaksanakan screening cek up tensi, riwayat penyakit dan kondisi saat ini. Jika kondisi memenuhi syarat maka pasien menuju meja berikutnya.

Lalu, petugas meja 3 melakukan input data peserta vaksinasi .

Baca juga: Blusukan Kampung Vaksinasi Secara Door to Door Terus Dilakukan oleh Babinsa Bersama Nakes

Petugas meja 4 melakukan penyuntikan vaksin Sinovac dan Astra Zeneca  dosis 1 dan 2 kepada pasien .

Terakhir, petugas meja 5 bertugas  memberikan obat paracetamol dan  observasi ke pasien setelah vaksin selama kurang lebih 15 menit sekaligus mendapatkan sosialisasi terkait kedisiplinan menjaga Prokes 3 M ( wajib memakai masker diluar rumah, mencuci tangan sesering mungkin dan menjaga jarak).Jika tidak ada gejala /dalam kondisi sehat maka pasien boleh meninggalkan lokasi.

“Dari 150 peserta yang kami daftar, 145 bisa tervaksin. 5 di antaranya gagal karena kendala kesehatan pada tahap screening, ” tutupnya